Sepatu Tap Dance |
TAP DANCE
Tap Dance berakar pada Irlandia Step Dance, dan tarian budak hitam,
seperti Juba. Hal ini diyakini dapat dijumpai mulai di pertengahan 1800-an
selama bangkitnya pertunjukan nyanyi dan tari, di mana pemain Irlandia akan
meniru orang kulit hitam selatan dan menyindir bentuk tarian mereka sambil
memasukkan Step Dance. Dalam Perkembangannya, pemain kulit hitam mengenakan
yang mengenakan Blackface akan memainkan peran di mana mereka akan meniru
imitasi Irlandia terhadap bentuk tarian kulit hitam, dan berlanjut pada
pencampuran keduanya. Tokoh Terkenal
sebagai Master Juba, William Henry Lane menjadi salah satu pemain hitam yang bergabung dengan rombongan penyanyi kulit putih yang lain , dan secara luas dianggap sebagai nenek moyang yang paling terkenal dari seni Tap Dance.
sebagai Master Juba, William Henry Lane menjadi salah satu pemain hitam yang bergabung dengan rombongan penyanyi kulit putih yang lain , dan secara luas dianggap sebagai nenek moyang yang paling terkenal dari seni Tap Dance.
Tari
Tap adalah gabungan dua unsur seni, tari dan musik. Tarian ini bisa kita kenali
dari suara ketukan kakinya yang unik. Bunyi ketukan tercipta dari plat logam
yang melekat di tumit sepatu sang penari. Begitu sepatu-sepatu para penari
mulai mengetuk lantai, apalagi lantai kayu, maka suara khas tarian ini akan
terdengar.
Sepatu khusus untuk Tari Tap punya plat dengan sekrup yang
menempel di bawahnya. Tiap sepatu dilengkapi dua plat; satu di depan, satu di
belakang. Makanya, kadang-kadang sepatu ini disebut ‘dua sepatu dengan empat
ketukan’. Sekrup yang dipasang bisa disusun sesuai keinginan, untuk mendapatkan
suara berbeda. Ini memungkinkan kita membuat sepatu tap sendiri. Yang pasti,
suaranya akan berbeda dengan sepatu tap yang asli. Itulah kenapa kita memang
perlu sepatu khusus untuk menari tap agar mengeluarkan suara khasnya.
Penari tap seringkali mengimprovisasikan tarian dengan
membuat gerakan-gerakan khusus dan irama dari hentakan sepatu. Percaya nggak, tarian ini juga bisa dilakukan tanpa iringan
musik, alias acapella (jenis musik yang tidak menggunakan instrumen apa pun).
Tari Tap mulai terkenal pada 1930 sampai 1950-an. Beberapa
penari terkenal di masa ini antara lain Fred Astaire, Ginger Rogers, Shirley
Temple, Gene Kelly, Rita Hayworth, dan Bill ‘Bojangles’ Robinson. Ketika musik
rock n roll lahir dan populer, Tari Tap pun mulai kalah populer. Bentuk baru
Tari Tap lahir, dan dianggap jenis barunya, yang disebut Tari Jazz.
Gregory Hines dan Savion Glover kembali mempopulerkan Tari
Tap, dan menampilkannya dalam film animasi “Happy Feet”. Film ini menceritakan
tentang anak penguin yang jago menari Tap alih-alih bernyanyi
Dua variasi pada Tap Dance ada, rhythm
(Jazz) tap dan Broadway tap. Broadway tap berfokus lebih pada sisi tari, dan
secara luas dilakukan sebagai bagian dari teater musikal. Rhythm tap berfokus
hanya pada sisi musik, dan menjadi bagian dari tradisi Jazz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar